Selasa, 06 November 2012

GURU IMAM IBNU HAJAR AL-ASQALANI dan Murid Beliau

GURU IMAM  IBNU HAJAR AL-ASQALANI

Melanjutkan dari Biografi Syeih Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-AsQolani, yang belum tahu silahkan lihat Biografi Syeih Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Hajar disini

Guru  Beliau

Al-Hafizh Ibnu Hajar sangat memperhatikan para gurunya dengan menyebut nama-nama mereka dalam banyak karya-karya ilmiahnya. Beliau menyebut nama-nama mereka dalam dua kitab, yaitu: 
  • Al-Mu’jam Al-Muassis lil Mu’jam Al-Mufahris.
  • Al-Mu’jam Al-Mufahris. 
Imam As-Sakhaawi membagi guru beliau menjadi tiga klasifikasi: 
  1. Guru yang beliau dengar hadits darinya walaupun hanya satu hadits.
  2. Guru yang memberikan ijazah kepada beliau.
  3. Guru yang beliau ambil ilmunya secara mudzkarah atau mendengar darinya khutbah atau karya ilmiahnya. 

Guru beliau mencapai lebih dari 640an orang, sedangkan Ibnu Khalil Ad-Dimasyqi dalam kitab Jumaan Ad-Durar membagi para guru beliau dalam tiga bagian juga dan menyampaikan jumlahnya 639 orang.

Dalam kesempatan ini kami hanya menyampaikan beberapa saja dari mereka yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan keilmuan beliau agar tidak terlalu panjang biografi beliau ini.

Diantara para guru beliau tersebut adalah:

I. Bidang keilmuan Al-Qira’aat (ilmu Alquran):

Syeikh Ibrahim bin Ahmad bin Abdulwahid bin Abdulmu`min bin ‘Ulwaan At-Tanukhi Al-Ba’li Ad-Dimasyqi (wafat tahun 800 H.) dikenal dengan Burhanuddin Asy-Syaami. Ibnu Hajar belajar dan membaca langsung kepada beliau sebagian Alquran, kitab Asy-Syathibiyah, Shahih Al-Bukhari dan sebagian musnad dan Juz Al-Hadits. Syeikh Burhanuddin ini memberikan izin kepada Ibnu Hajar dalam fatwa dan pengajaran pada tahun 796 H.

II. Bidang ilmu Fikih: 
Syeikh Abu Hafsh Sirajuddin Umar bin Ruslaan bin Nushair bin Shalih Al-Kinaani Al-‘Asqalani Al-Bulqini Al-Mishri (wafat tahun 805 H) seorang mujtahid, haafizh dan seorang ulama besar. Beliau memiliki karya ilmiah, diantaranya: Mahaasin Al-Ish-thilaah Fi Al-Mushtholah dan Hawasyi ‘ala Ar-Raudhah serta lainnya.
Syeikh Umar bin Ali bin Ahmad bin Muhammad bin Abdillah Al-Anshari Al-Andalusi Al-Mishri (wafat tahun 804 H) dikenal dengan Ibnu Al-Mulaqqin. Beliau orang yang terbanyak karya ilmiahnya dizaman tersebut. Diantara karya beliau: Al-I’laam Bi Fawaa`id ‘Umdah Al-Ahkam (dicetak dalam 11 jilid) dan Takhrij ahaadits Ar-Raafi’i(dicetak dalam 6 jilid) dan Syarah Shahih Al-Bukhari dalam 20 jilid.
Burhanuddin Abu Muhammad Ibrahim bin Musa bin Ayub Ibnu Abnaasi (725-782 ). 

III. Bidang ilmu Ushul Al-Fikih :

Syeikh Izzuddin Muhammad bin Abu bakar bin Abdulaziz bin Muhammad bin Ibrahim bin Sa’dullah bin Jama’ah Al-Kinaani Al-Hamwi Al-Mishri (Wafat tahun 819 H.) dikenal dengan Ibnu Jama’ah seorang faqih, ushuli, Muhaddits, ahli kalam, sastrawan dan ahli nahwu. Ibnu Hajar Mulazamah kepada beliau dari tahun 790 H. sampai 819 H.

IV. Bidang ilmu Sastra Arab : 
Majduddin Abu Thaahir Muhammad bin Ya’qub bin Muhammad bin Ibrahim bin Umar Asy-Syairazi Al-Fairuzabadi (729-827 H.). seorang ulama pakar satra Arab yang paling terkenal di masa itu.
Syamsuddin Muhammad bin Muhammad bin ‘Ali bin Abdurrazaaq Al-Ghumaari 9720 -802 H.). 

V. Bidang hadits dan ilmunya: 
Zainuddin Abdurrahim bin Al-Husein bin Abdurrahman bin Abu bakar bin Ibrahim Al-Mahraani Al-Iraqi (725-806 H. ). 
Nuruddin abul Hasan Ali bin Abu Bakar bin Sulaimanbin Abu Bakar bin Umar bin Shalih Al-Haitsami (735 -807 H.). 

Selain beberapa yang telah disebutkan di atas, guru-guru Ibnu Hajar, antara lain: 
Al-Iraqi, seorang yang paling banyak menguasai bidang hadits dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan hadits.

  • Al-Haitsami, seorang yang paling hafal tentang matan-matan.
  • Al-Ghimari, seorang yang banyak tahu tentang bahasa Arab dan berhubungan dengan bahasa Arab.
  • A-Muhib bin Hisyam, seorang yang cerdas.
  • Al-Ghifari, seorang yang hebat hafalannya.
  • Al-Abnasi, seorang yang terkenal kehebatannya dalam mengajar dan memahamkan orang lain.
  • Al-Izzu bin Jamaah, seorang yang banyak menguasai beragam bidang ilmu.
  • At-Tanukhi, seorang yang terkenal dengan qira’atnya dan ketinggian sanadnya dalam qira’at.

Murid Beliau

          Kedudukan dan ilmu beliau yang sangat luas dan dalam tentunya menjadi perhatian para penuntut ilmu dari segala penjuru dunia. Mereka berlomba-lomba mengarungi lautan dan daratan untuk dapat mengambil ilmu dari sang ulama ini. Oleh karena itu tercatat lebih dari lima ratus murid beliau sebagaimana disampaikan murid beliau imam As-Sakhawi.

          Diantara murid beliau yang terkenal adalah:
Syeikh Ibrahim bin Ali bin Asy-Syeikh bin Burhanuddin bin Zhahiirah Al-Makki Asy-Syafi’i (wafat tahun 891 H.). 
Syeikh Ahmad bin Utsmaan bin Muhammad bin Ibrahim bin Abdillah Al-Karmaani Al-hanafi (wafat tahun 835 H.) dikenal dengan Syihabuddin Abul Fathi Al-Kalutaani seorang Muhaddits.
Syihabuddin Ahmad bin Muhammad bin Ali bin Hasan Al-Anshari Al-Khazraji (wafat tahun 875 H.) yang dikenal dengan Al-Hijaazi. 
Zakariya bin Muhammad bin Zakariya Al-Anshari wafat tahun 926 H. 
Muhammad bin Abdurrahman bin Muhammad bin Abu bakar bin Utsmaan As-Sakhaawi Asy-Syafi’i wafat tahun 902 H. 
Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Abdullah bin Fahd Al-Hasyimi Al-‘Alawi Al-Makki wafat tahun 871 H. 
Burhanuddin Al-Baqa’i, penulis kitab Nuzhum Ad-Dhurar fi Tanasub Al-Ayi wa As-Suwar. 
Ibnu Al-Haidhari. 
At-Tafi bin Fahd Al-Makki. 
Al-Kamal bin Al-Hamam Al-Hanafi.
Qasim bin Quthlubugha.
Ibnu Taghri Bardi, penulis kitab Al-Manhal Ash-Shafi.
Ibnu Quzni.
Abul Fadhl bin Asy-Syihnah.
Al-Muhib Al-Bakri.
Ibnu Ash-Shairafi

Lanjut....

WAFAT IMAM IBNU HAJAR AL-ASQOLANI
Karya Ilmiah Ibnu Hajar Al-AsQolani 

Tidak ada komentar: